Selasa, 10 Januari 2012

FILOSOFI KEBIDANAN

TUJUAN FILOSOFI KEBIDANAN
“Memberikan persepsi tentang hal-hal yang penting dan berharga dalam memfasilitasi proses penanggulangan teori dan praktek “
FILOSOFI KEBIDANAN
Dalam kehamilan terdapat konsep psikologis dan perubahan sosial untuk persiapan menjadi orang tua, terutama wanita, asuhan antenatal, memberikan dukungan dan petunjuk serta membantu mereka dalam persiapan menjadi orang tua.
Menurut ACNM ( 1996 ) :
1. Setiap individu mempunyai hak untuk meyakini bahwa setiap individu mempunyai hak untuk merasa aman, mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan dengan memperhatikan martabatnya.
2. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan merupakan proses yang normal
3. Asuhan kebidanan difokuskan kepada kebutuhan individu, keluarga untuk perawatan fisik, emosi dan hubungan sosial.
4.Klien ikut terlibat dalam menentukan pilihan.
5. Asuhan kebidanan berkesinambungan mengutamakan keamanan, kemampuan klinis dan tanpa intervensi pada proses yang normal.
6. Meningkatkan pendidikan pada wanita sepanjang siklus kehidupan
Menurut Maternity Services Advisory Commite, 1995 :
1.Dalam persalinan melibatkan partisipasi orang tua dan anggota keluarga dalam menentukan asuhan.
2. Pada masa postnatal setiap ibu harus diberi pedoman tentang perawatan bayi dan tenaga penolong.
3. Selama dirawat di RS, ayah dianjurkan utk terlibat dalam merawat bayinya.
8 prinsip dasar yang menggambarkan filosofi kebidanan
v Hubungan antara ibu dan bidan dalam memberikn asuhan yang baik.
v Ibu fokus dalam pemberian asuhan.
v Memberikan pilihan kepada ibu untuk melahirkan.
v Menggunakan seluruh keterampilan bidan.
v Asuhan yang berkesinambungan untuk wanita bersalin.
v Asuhan dasar dalam berkomunikasi.
v Bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan.
v Memberikan asuhan yang ramah pada ibu dan bayinya.
FILOSOFI ASUHAN KEBIDANAN
Prinsif dalam asuhan kebidanan meliputi :
- Memberikan keamanan pada klien (safety)
- Memperhatikan kepuasan klien ( satisfying )
- Menghormati martabat manusia dan diri sendiri ( self determination)
- Mengormati perbedaan kultur dan etnik (respecting cultural and etnic divercity)
- Berpusat pada kontek keluarga
- Berorientasi pada promosi keluarga
Yang diharapkan bidan dalam memberikan asuhan
l Disusun untuk kebutuhan ibu, bayi & keluarganya.
l Didukung dengan perhatian kepada otonomi individu.
l Merencanakan hubungan dengan ibu dan keluarganya.
l Wanita (keluarganya ) berhak secara penuh untuk menentukan dan memutuskan tentang rencana asuhan
l Mempertimbangkan kebutuhan pendidikan yang meliputi : fisik, psikologi, sosial, budaya, spritual dan pendidikan.
l Didasari pada penemuan yang sudah terbukti
l Memberitahu dengan penuh empati,konsekuensi, kepercayaan.
l Mempunyai asuhan pendekatan secara sistematis terhadap penilaian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
hMenyadarkan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses yang fisiologis
hMemastikan sistem komunikasi yan efektif antara bidan, wanita dan keluarga serta tenaga kesehatan yang lain
hMengakui pentingnya perawatan yang berkelanjutan dalam ilmu kebidanan

http://hanaast.wordpress.com/category/konsep-kebidanan/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar