Rabu, 21 Maret 2012

Perawatan Wajah untuk Usia Remaja

Untuk tampil menarik dengan kulit yang halus dan sehat, perlu perawatan sedari dini. Sebaiknya sejak usia belasan tahun, anak sudah mulai dibiasakan untuk merawat wajahnya secara baik dan benar. Umumnya remaja banyak berhubungan dengan debu dan matahari. Oleh karena itu, agar wajah senantiasa halus dan sehat harus selalu menjaga kebersihan kulit.
Menurut Janny Bodhipala selaku pakar kecantikan, para remaja sebaiknya melakukan beberapa langkah perawatan dasar, yaitu:
1. Selalu mencuci muka dengan sabun cair atau sabun padat khusus muka ketika bangun tidur dan setelah beraktivitas.
Hal ini perlu dilakukan karena karakter kulit ketika remaja mengalami perubahan akibat hormonal tubuh yang ada hubungannya dengan kulit. Oleh karena itu ada istilah kulit berminyak, kering, normal, atau kombinasi. Untuk mereka yang kulitnya berminyak, bisa menggunakan scrub plus tonic sebagai penyegar. Sementara untuk mereka yang memiliki kulit kering atau normal sebaiknya menggunakan cleansing yang lembut plus tonic sebagai penyegar wajah.
2. Karena remaja umumnya beraktivitas di bawah sinar matahari, mereka juga sebaiknya menggunakan krim pelindung dengan SPF 5-6. Setiap 1 SPF setara dengan 15 menit. Jadi jika ingin berenang selama 2,5 jam, sebaiknya menggunakan sun screen dengan SPF 10.
Untuk remaja putri, tak ada salahnya jika menggunakan bedak tabur agar terlihat lebih menarik. Mereka yang kulitnya tidak bermasalah cukup melakukan 2 tahap perawatan ini setiap harinya. Namun jika kulit mereka berjerawat, ada baiknya untuk melakukan perawatan tambahan sebagai berikut:
1. Menggunakan masker untuk jerawat setidaknya satu minggu sekali yang berfungsi untuk mengangkat lemak dan mengecilkan pori-pori (khusus untuk kulit berminyak).
2. Menggunakan obat jerawat yang tersedia bebas di pasaran. Dan dipakai hanya pada bagian yang memiliki problem jerawat.
http://www.kainsutera.com/info-remaja/perawatan-wajah-untuk-usia-remaja.html

KUMPULAN KATA BIJAK MARIO TEGUH |

Jika anda menasehatkan sesuatu yang belum pernah anda lakukan, cepat atau lambat anda akan diuji dengan apa yang anda nasehati. Nasehatkan tentang kesabaran, maka kesabaran anda akan diuji.

Orang lain adalah cermin. Ada dua jenis : cermin baik dan buruk. Cermin buruk, sebaik apapun diri kita, akan tetap memantulkan gambar diri yang bengkok. Itulah mengapa anda perlu bergaul dengan lingkungan yang baik


Kebesaran orang bukan ditentukan oleh besar kecil tubuhnya, melainkan besar kecil hatinya.


Tidak mungkin ada dua benda dalam satu ruang. Pilih apa yang hendak anda masukkan ke hati anda : kebaikan atau kejahatan?


Budi Pekerti adalah tindakan baik yang didasari oleh tujuan yang baik. Tujuan kemanusiaan dari budi pekerti adalah agar anda berguna bagi sesama.


Hadiah pertama bagi orang yang melakukan kebaikan adalah kebaikan.

Penampilan terbaik dari seseorang adalah penampilan yang mewakili hati yang baik.

Manusia terindah adalah manusia yang bermanfaat untuk saudaranya.


Bagi pribadi yang tidak waspada dan tidak bersikap baik, dia bahkan akan menipu dirinya sendiri di hadapan pribadi yang mulia dan jujur kepadanya.


Segala yang kita lakukan tidak ada yang tidak beresiko. Tinggal bagaimana kita menyikapinya. Ada beberapa panduan menyikapi resiko.


* Resiko tidak seharusnya membuat kita ciut nyali, namun tidak seharusnya juga menjadikan diri sebagai orang yang tidak takut dosa.

* Memilih sebuah hubungan adalah menerima resiko, cerminan diri kita dapat dilihat dari perilakunya terhadap kita.
* Resiko seharusnya dapat membuat kita menjadi orang yang lebih baik.
* Berfokuslah pada apa yang berani kita lakukan, hasilnya kita serahkan kepada Tuhan.

Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu sulit. Berkasih sayanglah.

Perubahan itu tidak mudah, terutama untuk memperbaiki kualitas hidup.

Harus datang akhir dari masa di mana orang mengambil keuntungan dari mengatakan dan melakukan yang tidak jujur kepada kita dan kepada mereka yang kita cintai.

Inginkanlah yang mudah, tetapi jangan lupakan keharusan mu untuk menjadi lebih kuat. Bukan pemberian yang mudah yang akan memudahkan hidup mu, tetapi kemampuan yang menjadikan mu pantas bagi semua pemberian besar – yang tidak mudah untuk didapat itu, yang akan menjadikan mu penegak kehidupan yang berjaya.

Lebih mudah meneruskan apa adanya, walau pun tidak mudah hidup dalam kesulitan. Maka jangan ganggu dia yang sulit berubah, walau pun itu untuk kebaikannya sendiri. Biarkanlah dia mengutamakan yang mudah sekarang, karena dia tidak keberatan dengan kesulitannya.


Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri ・lebih mudah untuk merasa sedih dan tidak berguna.


Tujuan hidup adalah sebuah ketetapan yang mendasari semua rencana dan kerja kita, dan yang menjadi penjaga arah perjalanan.


Kasih sayang itu sederhana. Tetapi, tidak sederhana perannya dalam mencantikkan kehidupan kita. Marilah kita mengikhlaskanlah diri untuk mengasihi pasangan kita sepenuhnya.


Jika kita sedang benar, jangan terlalu berani dan bila kita sedang takut, jangan terlalu takut. Karena keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan kesuksesan kita.


Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita kaya, tetapi menggunakannya dengan baik adalah sumber dari semua kekayaan.


Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil.


Kita hanya dekat dengan mereka yang kita sukai. Dan seringkali kita menghindari orang yang tidak tidak kita sukai, padahal dari dialah kita akan mengenal sudut pikiran yang baru.


Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan.


Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.


Jangan menolak perubahan hanya karena kita takut kehilangan yang telah dimiliki, karena dengannya kita merendahkan nilai yang bisa kita capai melalui perubahan itu.


Kita tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila kita berkeras untuk mempertahankan cara-cara lama kita. Kita akan disebut baru, hanya bila cara-cara kita baru.


Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan. Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap kita tepat, dan tidak ada yang bisa menolong bila sikap kita salah.


Orang lanjut usia yang berorientasi pada kesempatan adalah orang muda yang tidak pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi pada keamanan, telah menua sejak muda.


Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, kita akan punya kesempatan untuk bersikap berani.


Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. kita akan menjadi lebih damai bila yang kita pikirkan adalah jalan keluar masalah.


Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian kita dapat.


Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan.


Bila kita belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat kita, bakatilah apapun pekerjaan kita sekarang. Kita akan tampil secemerlang yang berbakat.


Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.


Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapat pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan.


Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,kita akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin kita capai.


Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah.


Bila kita mencari uang, kita akan dipaksa mengupayakan pelayanan yang terbaik. Tetapi jika kita mengutamakan pelayanan yang baik, maka kitalah yang akan dicari uang.


Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi orang tua yang masih melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan saat muda.


Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan stress adalah kemampuan memilih pikiran yang tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani daripada orang kaya yang penakut. Karena sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa depan yang akan mereka capai.

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin. Dengan mencoba sesuatu yang tidak mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik dari yang mungkin anda capai.


Waktu, mengubah semua hal, kecuali kita. Kita mungkin menua dengan berjalanannya waktu, tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus mengubah diri kita sendiri.

Senin, 13 Februari 2012

TIPS HIDUP SEHAT

1. Minum air putih sebanyak mungkin.
Minumlah air putih minimal 5 sampai 8 gelas perhari akan membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit.Diantaranya tekanan darah tinggi,diabetes,sakit perut akibat maag dan sebagainya.
sayur
2. Perbanyak kandungan serat.
Perbanyak kandungan serat dalam tubuh. Selain melancarkan pencernaan,karbohidrat dalam makanan kaya serat seperti sayur dan buah akan meningkatkan energi Anda tanpa menambah kadar lemak dalam tubuh.
jogging
3. Olahraga secara teratur.
Olahraga secara teratur selain dapat membakar lemak dan kalori berlebihan dalam tubuh,olahraga juga dapat mengendurkan otot yang kencang serta menghilangkan stres.
sleep
4. Cukup Tidur.
Saat tidur tubuh akan beristirahat dengan total. Maka jika waktu tidur berkurang,otoamtis tubuh akan lemas dan gampang terserang penyakit.
smile
5. Banyaklah tertawa.
Percaya atau tidak,tertawa merupakan obat yang cukup
ampuh melawan penyakit ! Pikiran yang positif dan bahagia dapat mempengaruhi Anda baik secara mental dan fisik. Semakin bahagia Anda maka semakin jauh penyakit datang menyerang.

http://matabidadari.xtgem.com/Text/Tips_Sehat

Minggu, 12 Februari 2012

TURUNNYA TROMBOSIT TIDAK SELALU DEMAM BERDARAH

oleh : Redaksi [ 2008-03-08 01:44:43 ]
Penyakit demam berdarah (DB) tidak selalu dari rendahnya trombosit didalamdarah.Sebab, menurunnya trombosit tidak selalu disebabkan oleh demaberdarah,tetapibisajuga penyakit lain, seperti demam tifoid atau chikungunya. Pemeriksaan yang dilakukan adalah:
1. tes hematorkit untuk mengetahui kekentalan darah,
2.tes trombosit,
3.tes hemoglobin,
4.leukosit dan serologi dengue.
 Sebab pada saat terinfeksi virus dengue tidak harus ditandai dengan turunnya trombosit, tetapi bisa dilihat dari turunnya leukosit."

 
pemeriksaan peninjang lainnya seperti : hati, ginjal, dan kadar gula darah pada diri pasien yang terkena virus dengue. Pada pasien dewasa perlu melakukan pemeriksaan lebih komplit lagi, seperti pemeriksaan hati, tes diabetes maupun ginjal. Sebab, virus dengue bisa menyerang sel-sel hati sehingga perlu juga mengecek fungsi hatinya. Ginjal pun harus diperiksa mengingat orang yang diberi cairan dalam pengobatan jangan sampai mengganggu fungsi ginjalnya. Kalau ginjalnya bermasalah, kemudian dokter memberikan cairan sebanyak-banyaknya bisa menyebabkan mampet karena tidak bisa dikeluarkan dari ginjal. Bisa jadi nantinya akan terkena gagal ginjal.

Penderita diabetes yang terkena DB pun harus ekstra hati-hati dalam pemberian cairan. "Sebab, daya tahan tubuh penderita diabetes gampang lemah dan pemberian cairan infus yang kandungannya terdapat gula bisa menaikkan kadar gula dalam darah. Bila ada pasien yang menderita diabetes terkena DB, perlu penatalaksanaan yang berbeda dan harus hati-hati.Bagi mereka yang tidak memiliki komplikasi penyakit lainnya, pemberian cairan, baik air mineral, minuman isotonik, atau jus jambu merah tidak masalah agar pasien tidak menjadi mual dan meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh.

 Seseorang yang pernah terkena DB dan pada tahun berikutnya kembali terserang harus hati-hati. "Sebab, seseorang yang terinfeksi virus dengue lebih dari satu kali, maka reaksi pada serangan kedua atau ketiga jauh lebih hebat dari yang pertama."
Transfusi trombosit hanya diberikan kepada pasien dengan perdarahan yang berat seperti:                                                                                                                 
1.muntah darah,                                                                                       
2.mimisan yang terus-menerus                                                                
3.perdarahan dari saluran cerna bawah berupa BAB berdarah segar.                       
Jumlah trombosit yang rendah bahkan sampai di bawah 20.000 tanpa perdarahan yang signifikan bukan merupakan indikasi untuk diberikan trombosit. Jadi, kadar trombosit yang rendah saja tidak memerlukan transfusi trombosit.
Demam berdarah bisa tanpa gejala maupun dengan gejala.                                    
Yang bergejala dibagi 2 :                                                                                        
1.Demam dengue (DD)                                                                                      
2.Dengue Haemorhagic fever (DHF).                                                                       
 Pasien dengan DHF biasanya menunjukkan gejala yang lebih berat dan gejala perdarahan yang lebih jelas. Pasien DHF selalu dihubungkan dengan trombosit yang rendah. Kadar trombosit yang rendah juga menjadi patokan kapan pasien tersebut harus dirawat. Sebenarnya selain trombosit yang rendah adanya darah yang semakin pekat (hemokonsentrasi) ditandai oleh peningkatan hematokrit serta tanda-tanda perdarahan merupakan hal lain yang akan dilihat sebelum memutuskan perawatan pasien di rumah sakit. Pada pasien demam berdarah selain jumlah trombosit yang menurun, fungsi trombosit juga menurun. Trombosit terganggu baik secara jumlah maupun kualitas. Trombosit merupakan salah satu sel darah yang berperan pada keseimbangan proses pembekuan dan perdarahan (hemostasis) di dalam tubuh kita. Gangguan pada trombosit akan meningkatkan terjadinya proses perdarahan.
PENYEBAB TURUNNYA TROMBOSIT
Adanya trombosit yang rendah bukan berarti kita harus meningkatkan trombosit sesegara mungkin. 3 hal yang diduga sebagai penyebab penurunan kadar trombosit di dalam darah yaitu:                                                                                    
1.penurunan produksi trombosit karena penekanan produksi di sumsum tulang,
2.penggunaan trombosit yang berlebihan                                                                    
3.adanya antibodi antitrombosit dalam darah.                                                         
Jika melihat hal-hal yang menjadi penyebab kenapa trombosit turun ini, maka transfusi trombosit yang tidak pada tempatnya justru akan memperburuk keadaan karena akan merangsang proses inflamasi lebih lanjut sehingga penghancuran trombosit akan lebih meningkat.
PERLU CUKUP CAIRAN
Selama perawatan jika tidak terjadi syok atau perdarahan masif, pasien akan mendapat cairan infus berupa cairan kristaloid seperti cairan ringer laktat atau asering untuk menjaga volume cairan dalam pembuluh darah agar tetap baik. Berdasarkan pengalaman dalam merawat pasien dengan DBD, biasanya trombosit akan naik pada hari ke-7 sejak mulai terjadinya demam.
Pada akhirnya, jika penanganan pasien DBD dilakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka komponen darah trombosit dapat diberikan secara selektif. Gunanya agar pada saat benar-benar dibutuhkan, komponen trombosit ini tetap tersedia. Apalagi, transfusi trombosit dibutuhkan juga oleh pasien-pasien dengan kelainan darah yang lain dan juga pasien dengan gangguan liver berat

Rabu, 25 Januari 2012

SEJARAH KEBIDANAN

SEJARAH MASA LAMPAU
Di Mesir kuno, kebidanan adalah pekerjaan perempuan yang diakui, seperti yang dibuktikan oleh papirus yang berasal Ebers 1900-1550 SM. Lima kolom papirus ini berhubungan dengan kebidanan dan ginekologi, terutama mengenai percepatan proses kelahiran dan kelahiran bayi yang baru lahir prognosis. The Westcar papirus, tanggal sampai 1700 SM, termasuk instruksi untuk menghitung perkiraan tanggal kurungan dan menggambarkan gaya yang berbeda kelahiran kursi. Bas relief di kamar kelahiran kerajaan di Luxor dan candi-candi lain juga membuktikan kehadiran berat kebidanan dalam budaya ini.
Kebidanan di Yunani-Romawi kuno meliputi sejumlah wanita, termasuk wanita-wanita tua yang meneruskan tradisi medis rakyat di desa-desa Kekaisaran Romawi, bidan terlatih pengetahuan mereka yang dikumpulkan dari berbagai sumber, dan sangat terlatih perempuan yang dianggap dokter wanita .
Namun, ada karakteristik tertentu yang diinginkan dalam suatu “baik” bidan, seperti yang dijelaskan oleh dokter Soranus Efesus di abad kedua. Dia menyatakan dalam karyanya, Ginekologi, bahwa “orang yang sesuai akan melek, dengan akal tentang dia, memiliki ingatan yang baik, mencintai pekerjaan, terhormat dan umumnya tidak terlalu cacat sebagai indranya regards [yaitu, penglihatan, penciuman, pendengaran ], suara ekstremitas, kuat, dan, menurut beberapa orang, diberkahi dengan jari-jarinya ramping panjang dan pendek kuku di ujung-ujung jarinya. “Soranus juga merekomendasikan bahwa bidan menjadi simpatik disposisi (walaupun dia tidak perlu melahirkan anak sendiri) dan bahwa ia menjaga tangannya lembut untuk kenyamanan ibu dan anak.
Pliny, dokter lain dari zaman ini, bernilai Kemuliaan dan yang tenang dan tak mencolok disposisi dalam bidan.
Seorang perempuan yang memiliki kombinasi fisik, kebajikan, keterampilan, dan pendidikan pasti sudah sulit ditemukan di jaman dahulu. Oleh karena itu, tampaknya telah tiga “nilai” dari bidan hadir di zaman kuno. Yang pertama adalah ahli teknis, yang kedua mungkin telah membaca beberapa teks pada kebidanan dan ginekologi, tetapi yang ketiga sangat terlatih dan cukup dianggap sebagai dokter spesialis dengan konsentrasi di kebidanan.
Bidan yang dikenal dengan berbagai judul di zaman kuno, mulai dari iatrinē, maia, obstetrix, dan MEDICA.
Tampaknya kebidanan diperlakukan berbeda di ujung Timur Laut Tengah baskom sebagai lawan Barat. Di Timur, beberapa wanita maju di luar profesi bidan (maia) dengan yang dokter kandungan (iatros gynaikeios), yang diperlukan pelatihan formal. Juga, ada beberapa traktat kebidanan beredar di kalangan medis dan berpendidikan dari Timur yang ditulis oleh perempuan dengan nama Yunani, walaupun wanita ini sangat sedikit jumlahnya. Berdasarkan fakta-fakta ini, akan terlihat bahwa kebidanan di Timur terhormat adalah profesi yang terhormat perempuan bisa mendapatkan mata pencaharian mereka dan cukup harga diri untuk menerbitkan karya membaca dan dikutip oleh dokter laki-laki. Pada kenyataannya, sejumlah ketentuan hukum Romawi sangat menyarankan bahwa bidan menikmati status dan upah yang setara dengan laki-laki dokter. [5] Satu contoh dari bides yang dikutip dari Salpe Lemnos, yang menulis tentang penyakit wanita dan disebutkan beberapa kali dalam karya Pliny.
Namun, di Romawi Barat, pengetahuan kita tentang cara mempraktekkan bidan datang terutama dari epitaphs penguburan. Dua hipotesis yang diusulkan dengan melihat sampel kecil epitaphs ini. Yang pertama adalah bidan bukanlah profesi yang freeborn keluarga perempuan yang telah menikmati status bebas dari beberapa generasi tertarik; oleh karena itu tampaknya bahwa sebagian besar bidan adalah dari budak asal. Kedua, karena sebagian besar epitaphs pemakaman ini menggambarkan perempuan sebagai dibebaskan, maka dapat diusulkan bahwa bidan umumnya cukup dihargai, dan memperoleh pendapatan yang cukup, untuk bisa mendapatkan kebebasan mereka. Tidak diketahui dari epitaphs ini bagaimana perempuan budak tertentu dipilih untuk pelatihan sebagai bidan. Gadis budak mungkin telah magang, dan kemungkinan besar bahwa ibu mengajarkan anak-anak perempuan mereka.
Sebenarnya tugas para bidan di zaman kuno terutama terdiri dari membantu proses kelahiran, meskipun mereka dapat juga membantu dalam masalah-masalah medis lainnya yang berhubungan dengan wanita jika diperlukan. Sering kali, bidan juga akan memanggil dokter yang akan on-call dengan dia di dalam kasus yang lebih sulit prosedur yang dibutuhkan selama persalinan abnormal dan dalam kebanyakan kasus ia membawa dua atau tiga asisten.
Pada zaman kuno, hal itu percaya oleh kedua bidan dan dokter yang melahirkan normal dibuat lebih mudah ketika seorang wanita duduk tegak. Oleh karena itu, selama proses kelahiran, bidan membawa bangku ke rumah di mana pengiriman berlangsung. Di kursi kursi adalah lubang berbentuk bulan sabit di mana bayi akan disampaikan. Kursi juga memiliki lengan kursi bagi ibu untuk pegang selama pengiriman. Sebagian besar kursi yang telah punggung pasien bisa menekan, tapi Soranus menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, kursi-kursi asisten backless dan harus berdiri di belakang pasien dan dukungan padanya.
Bidan lalu menghadap pasien, lembut dilatasi dan menarik janin ke depan, sambil memerintahkan para ibu pada pernapasan dan bagaimana untuk mendorong ke bawah selama kontraksi. Asisten membantu dengan mendorong ke bawah pada perut pasien. Akhirnya, bidan menerima bayi, meletakkannya di potongan-potongan kain, memotong tali pusat, dan dibersihkan bayi.
Anak itu ditaburi dengan “halus dan tepung garam, atau natron atau aphronitre” untuk menyerap residu kelahiran , dibilas, dan kemudian bubuk dan dibilas lagi. Selanjutnya, para bidan dibersihkan setiap dan semua hadir lendir dari hidung, mulut, telinga, atau anus. Bidan didorong oleh Soranus untuk menaruh minyak zaitun di mata bayi untuk membersihkan diri setiap kelahiran residu, dan untuk menempatkan sepotong wol direndam dalam minyak zaitun di atas tali pusar. Setelah melahirkan, bidan panggilan pertama dibuat pada apakah atau tidak seorang bayi sehat dan cocok untuk belakang. Dia memeriksa bawaan bayi yang baru lahir cacat dan pengujian yang menangis mendengar apakah atau tidak itu kuat dan ramah. Pada akhirnya, bidan membuat penentuan tentang peluang untuk kelangsungan hidup bayi dan kemungkinan merekomendasikan agar bayi yang baru lahir dengan cacat parah terkena.
Abad kedua terakota Ostian bantuan dari makam Scribonia Attice, istri dokter-dokter bedah M. Ulpius Amerimnus, detail sebuah adegan melahirkan. Scribonia adalah seorang bidan dan lega menunjukkan dirinya di tengah-tengah pengiriman. Seorang pasien duduk di kursi bersalin, mencengkeram pegangan dan asisten bidan berdiri di belakang memberikan dukungan. Scribonia duduk di bangku rendah di depan wanita, merendah memalingkan muka sementara juga membantu pengiriman oleh dilatasi dan memijat leher rahim, seperti yang didorong oleh Soranus.
Jasa bidan tidak murah; kenyataan ini menunjukkan bahwa perempuan miskin yang tidak mampu jasa bidan profesional sering harus membuat hubungannya dengan saudara perempuan. Banyak keluarga kaya memiliki bidan mereka sendiri. Namun, sebagian besar perempuan di dunia Yunani-Romawi sangat mungkin menerima perawatan bersalin dari menyewa bidan, baik yang sangat terlatih atau yang memiliki pengetahuan dasar kebidanan. Selain itu, banyak keluarga memiliki pilihan apakah atau tidak mereka ingin mempekerjakan seorang bidan yang terlatih obat rakyat tradisional atau metode baru proses kelahiran profesional.
Seperti banyak faktor lain di zaman kuno, seringkali perawatan kebidanan berkualitas sangat bergantung kepada status sosial ekonomi pasien.
perspektif sejarah
Pada abad ke-18, sebuah divisi antara dokter dan bidan muncul, sebagai orang medis mulai menegaskan bahwa proses ilmiah modern mereka adalah lebih baik bagi ibu dan bayi daripada kaum-medis bidan.
Pada awal abad ke-18 di Inggris, kebanyakan bayi tertangkap oleh bidan, tetapi pada awal abad ke-19, sebagian besar bayi-bayi yang lahir pada orang-orang berarti memiliki ahli bedah yang terlibat. Sejumlah penelitian baik panjang penuh bersejarah ini pergeseran telah ditulis.
Ilmuwan sosial Jerman Gunnar Heinsohn dan Otto Steiger sudah mengajukan teori bahwa kebidanan menjadi sasaran penganiayaan dan penindasan oleh otoritas publik, karena bidan tidak hanya dimiliki sangat khusus tentang pengetahuan dan keterampilan yang membantu kelahiran, tapi juga mengenai kontrasepsi dan aborsi. [11] Menurut untuk Heinsohn dan Steiger teori, negara modern menganiaya bidan sebagai penyihir dalam usaha untuk terisi kembali benua Eropa yang mengalami kerugian parah tenaga kerja sebagai hasil dari pes (juga dikenal sebagai kematian hitam) yang menyapu benua gelombang, mulai tahun 1348.
Mereka demikian menafsirkan perburuan penyihir sebagai menyerang kebidanan dan pengetahuan tentang pengendalian kelahiran dengan tujuan demografis dalam pikiran. Memang, setelah penyihir perburuan, jumlah anak per ibu meningkat tajam, sehingga menimbulkan apa yang disebut “ledakan penduduk Eropa” modern kali, menghasilkan tonjolan pemuda yang sangat besar yang memungkinkan Eropa untuk menjajah sebagian besar sisa dunia.
http://bidansmart.wordpress.com/2010/01/11/sejarah-kebidanan/

Kamis, 12 Januari 2012

PROFESI BIDAN

Bidan adalah salah satu profesi tertua. Bidan terlahir sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu dalam melahirkan bayinya sampai ibu dapat merawat bayinya dengan baik. Bidan bekerja berdasarkan pada pandangan filosopi yang dianut keilmuan, metode kerja, standar paraktik, pelayanan dan kode etik profesi yang dimiliki.
Suatu jabatan profesi yang disandang oleh anggota profesi tentu mempunyai ciri- ciri yang mampu menunjukkan sebagai jabatan yang professional. Ciri-ciri jabatan professional adalah :

  1. Pelakunya secara nyata dituntut cakap dalam bekerja,memiliki keahlian sesuai tugas- tugas khusu serta tuntutan jenis jabatannya ( cenderung spesialis )

  2. Kecakapan atau keahlian seorang pekerja professional bukan hasil pembiasaan atau latihan rutin yang terkondisi, tetapiperlu memiliki wawasan keilmuan yang mantap. Jabatan professional menuntut pendidikan

  3. Pekerja profesinal dituntut berwawasan luas sehingga pilihan jabatan serta kerjanya harus disadari oleh nilai-niai tertentu sesuai jabatan profesinya. Pekerja professional bersikap positif terhadap jabatan dan perannya, bermotivasi dan berusaha berkarya sebaik-baiknya

  4. Jabatan professional perlu mendapat pengesahan dari masyarakat atau negaranya. Jabatan profesional memiliki syarat-syarat serta kode etik yang harus dipenuhi oleh pelakunya. Ini menjamin kepantasan berkarya dan sekaligus merupakan tanggung jawab professional.

Bidan sebagai tenaga professional termasuk rumpun kesehatan. Untuk menjadi jabatan professional ,bidan harus mampu menunjukkan ciri-ciri jabatan professional. Syarat bidan sebagai jabatan professional, yaitu :

  1. Memberi pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis

  2. Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan

  3. Keberadaanya diakui dan diperlukan masyarakat

  4. Mempunyai peran dan fungsi yang jelas

  5. Mempunyai kewenangan yang disahkan atau diberikan oleh pemerintah

  6. Memiliki organisasi profesi sebagai wadah

  7. Memiliki kode etik bidan

  8. Memiliki etika bidan

  9. Memiliki standar pelayanan

  10. Memiliki standar praktik

  11. Memiliki standar pendidikan yang mendasari dan mengembangkan profesi sebagai kebutuhan masyarakat

  12. Memiliki standar pendidikan berkelanjutan sebagai wahana pengembangan kompetensi

Sebagai bidan professional, selain memiliki syarat-syarat jabatan professional bidan juga dituntut memiliki tanggung jawab sebagai berikut ;

  1. Menjaga agar pengetahuannya tetap up to date terus mengembangkan keterampilan dan kemahirannya agar bertambah luas serta mencakup semua asfek peran seorang bidan

  2. Mengenali batas–batas pengetahuan, ketrampilan pribadinya dan tidak berupaya melampaui wewenangnya dalam praktik klinik

  3. Menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan serta konsekuensi dari keputusan tersebut

  4. Berkomunikasi dengan pekerja kesehatn lainnya ( Bidan, dokter dan perawat ) dengan rasa hormat dan martabat

  5. Memelihara kerjasama yang baik dengan staf kesehatan dan rumah sakit pendukung untuk memastikan sistem rujukan yang optimal

  6. Melaksanakan kegiatan pemantauan mutu yang mencakup penilaian sejawat, pendidikan berkesinambungan, mengkaji ulang kasus audit maternal/ perinatal

  7. Bekerjasama dengan masyarakat tempat bidan praktik, meningkatkan akses dan mutu asuhan kebidanan

  8. Menjadi bagian dari upaya meningkatkan status wanita, kondisi hidup mereka dan menghilangkan praktik kultur yang sudah terbukti merugikan kaum wanita.

Tuntutan berat terhadap tugas bidan adalah selalu berhadapan dengan sasaran dan target pelayanan kebidanan, KB dan pelayanan kesehatan masyarakat dengan memperkuat kepercayaan, sikap, ilmu pengetahuan, dan sejumlah keahlian yang telah diterima dan berguna bagi masyarakat. Konsekuensi logis dari semua itu karena kepercayaan, sikap, ilmu pengetahuan, dan keahlian yang bermanfaat dan diterima oleh sebuah masyarakat itu senantiasa berubah. Maka untuk menghadapi masyarakat seperti itu seorang bidan harus bisa mempersiapkan segenap kemampuan dan keahliannya untuk menghadapi segala bentuk perubahan. Proses dinamika masyarakat itulah yang menyebabkan bidan  dapat menjadi agen pembaharu yang mengambil peran besar, dan peran ini akan dapat dimainkan oleh bidan jika atasannya memang mendayagunakannya secara optimal.
Masalah ketenagaan atau bidan merupakan masalah besar yang dihadapi para pemimpin instansi pelayanan kesehatan apalagi jika kaitannya terhadap kebutuhan untuk mengembangkan sumber daya manusia itu ( bidan ) terutama pada saat bertugas di desa pada lingkungan yang memiliki kebudayaan yang sangat beragam ( Wahyuni, 1996 ; 158 ) . Tantangan besar ini umumnya tidak akan bisa dijawab oleh Kepala Puskesmas yang seringkali hanya banyak melontarkan wacana retorik, sebaliknya tidak membuktikan diri memiliki kemampuan kerja profesional ( Gerbang, 2004 ; 47 ).

Muh.Fakhrurrozie, AMK,SKM

 

Selasa, 10 Januari 2012

FILOSOFI KEBIDANAN

TUJUAN FILOSOFI KEBIDANAN
“Memberikan persepsi tentang hal-hal yang penting dan berharga dalam memfasilitasi proses penanggulangan teori dan praktek “
FILOSOFI KEBIDANAN
Dalam kehamilan terdapat konsep psikologis dan perubahan sosial untuk persiapan menjadi orang tua, terutama wanita, asuhan antenatal, memberikan dukungan dan petunjuk serta membantu mereka dalam persiapan menjadi orang tua.
Menurut ACNM ( 1996 ) :
1. Setiap individu mempunyai hak untuk meyakini bahwa setiap individu mempunyai hak untuk merasa aman, mendapatkan pelayanan kesehatan yang memuaskan dengan memperhatikan martabatnya.
2. Bidan meyakini bahwa kehamilan, persalinan merupakan proses yang normal
3. Asuhan kebidanan difokuskan kepada kebutuhan individu, keluarga untuk perawatan fisik, emosi dan hubungan sosial.
4.Klien ikut terlibat dalam menentukan pilihan.
5. Asuhan kebidanan berkesinambungan mengutamakan keamanan, kemampuan klinis dan tanpa intervensi pada proses yang normal.
6. Meningkatkan pendidikan pada wanita sepanjang siklus kehidupan
Menurut Maternity Services Advisory Commite, 1995 :
1.Dalam persalinan melibatkan partisipasi orang tua dan anggota keluarga dalam menentukan asuhan.
2. Pada masa postnatal setiap ibu harus diberi pedoman tentang perawatan bayi dan tenaga penolong.
3. Selama dirawat di RS, ayah dianjurkan utk terlibat dalam merawat bayinya.
8 prinsip dasar yang menggambarkan filosofi kebidanan
v Hubungan antara ibu dan bidan dalam memberikn asuhan yang baik.
v Ibu fokus dalam pemberian asuhan.
v Memberikan pilihan kepada ibu untuk melahirkan.
v Menggunakan seluruh keterampilan bidan.
v Asuhan yang berkesinambungan untuk wanita bersalin.
v Asuhan dasar dalam berkomunikasi.
v Bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan.
v Memberikan asuhan yang ramah pada ibu dan bayinya.
FILOSOFI ASUHAN KEBIDANAN
Prinsif dalam asuhan kebidanan meliputi :
- Memberikan keamanan pada klien (safety)
- Memperhatikan kepuasan klien ( satisfying )
- Menghormati martabat manusia dan diri sendiri ( self determination)
- Mengormati perbedaan kultur dan etnik (respecting cultural and etnic divercity)
- Berpusat pada kontek keluarga
- Berorientasi pada promosi keluarga
Yang diharapkan bidan dalam memberikan asuhan
l Disusun untuk kebutuhan ibu, bayi & keluarganya.
l Didukung dengan perhatian kepada otonomi individu.
l Merencanakan hubungan dengan ibu dan keluarganya.
l Wanita (keluarganya ) berhak secara penuh untuk menentukan dan memutuskan tentang rencana asuhan
l Mempertimbangkan kebutuhan pendidikan yang meliputi : fisik, psikologi, sosial, budaya, spritual dan pendidikan.
l Didasari pada penemuan yang sudah terbukti
l Memberitahu dengan penuh empati,konsekuensi, kepercayaan.
l Mempunyai asuhan pendekatan secara sistematis terhadap penilaian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
hMenyadarkan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan proses yang fisiologis
hMemastikan sistem komunikasi yan efektif antara bidan, wanita dan keluarga serta tenaga kesehatan yang lain
hMengakui pentingnya perawatan yang berkelanjutan dalam ilmu kebidanan

http://hanaast.wordpress.com/category/konsep-kebidanan/