Senin, 13 Februari 2012

TIPS HIDUP SEHAT

1. Minum air putih sebanyak mungkin.
Minumlah air putih minimal 5 sampai 8 gelas perhari akan membuat Anda terhindar dari berbagai penyakit.Diantaranya tekanan darah tinggi,diabetes,sakit perut akibat maag dan sebagainya.
sayur
2. Perbanyak kandungan serat.
Perbanyak kandungan serat dalam tubuh. Selain melancarkan pencernaan,karbohidrat dalam makanan kaya serat seperti sayur dan buah akan meningkatkan energi Anda tanpa menambah kadar lemak dalam tubuh.
jogging
3. Olahraga secara teratur.
Olahraga secara teratur selain dapat membakar lemak dan kalori berlebihan dalam tubuh,olahraga juga dapat mengendurkan otot yang kencang serta menghilangkan stres.
sleep
4. Cukup Tidur.
Saat tidur tubuh akan beristirahat dengan total. Maka jika waktu tidur berkurang,otoamtis tubuh akan lemas dan gampang terserang penyakit.
smile
5. Banyaklah tertawa.
Percaya atau tidak,tertawa merupakan obat yang cukup
ampuh melawan penyakit ! Pikiran yang positif dan bahagia dapat mempengaruhi Anda baik secara mental dan fisik. Semakin bahagia Anda maka semakin jauh penyakit datang menyerang.

http://matabidadari.xtgem.com/Text/Tips_Sehat

Minggu, 12 Februari 2012

TURUNNYA TROMBOSIT TIDAK SELALU DEMAM BERDARAH

oleh : Redaksi [ 2008-03-08 01:44:43 ]
Penyakit demam berdarah (DB) tidak selalu dari rendahnya trombosit didalamdarah.Sebab, menurunnya trombosit tidak selalu disebabkan oleh demaberdarah,tetapibisajuga penyakit lain, seperti demam tifoid atau chikungunya. Pemeriksaan yang dilakukan adalah:
1. tes hematorkit untuk mengetahui kekentalan darah,
2.tes trombosit,
3.tes hemoglobin,
4.leukosit dan serologi dengue.
 Sebab pada saat terinfeksi virus dengue tidak harus ditandai dengan turunnya trombosit, tetapi bisa dilihat dari turunnya leukosit."

 
pemeriksaan peninjang lainnya seperti : hati, ginjal, dan kadar gula darah pada diri pasien yang terkena virus dengue. Pada pasien dewasa perlu melakukan pemeriksaan lebih komplit lagi, seperti pemeriksaan hati, tes diabetes maupun ginjal. Sebab, virus dengue bisa menyerang sel-sel hati sehingga perlu juga mengecek fungsi hatinya. Ginjal pun harus diperiksa mengingat orang yang diberi cairan dalam pengobatan jangan sampai mengganggu fungsi ginjalnya. Kalau ginjalnya bermasalah, kemudian dokter memberikan cairan sebanyak-banyaknya bisa menyebabkan mampet karena tidak bisa dikeluarkan dari ginjal. Bisa jadi nantinya akan terkena gagal ginjal.

Penderita diabetes yang terkena DB pun harus ekstra hati-hati dalam pemberian cairan. "Sebab, daya tahan tubuh penderita diabetes gampang lemah dan pemberian cairan infus yang kandungannya terdapat gula bisa menaikkan kadar gula dalam darah. Bila ada pasien yang menderita diabetes terkena DB, perlu penatalaksanaan yang berbeda dan harus hati-hati.Bagi mereka yang tidak memiliki komplikasi penyakit lainnya, pemberian cairan, baik air mineral, minuman isotonik, atau jus jambu merah tidak masalah agar pasien tidak menjadi mual dan meningkatkan jumlah cairan di dalam tubuh.

 Seseorang yang pernah terkena DB dan pada tahun berikutnya kembali terserang harus hati-hati. "Sebab, seseorang yang terinfeksi virus dengue lebih dari satu kali, maka reaksi pada serangan kedua atau ketiga jauh lebih hebat dari yang pertama."
Transfusi trombosit hanya diberikan kepada pasien dengan perdarahan yang berat seperti:                                                                                                                 
1.muntah darah,                                                                                       
2.mimisan yang terus-menerus                                                                
3.perdarahan dari saluran cerna bawah berupa BAB berdarah segar.                       
Jumlah trombosit yang rendah bahkan sampai di bawah 20.000 tanpa perdarahan yang signifikan bukan merupakan indikasi untuk diberikan trombosit. Jadi, kadar trombosit yang rendah saja tidak memerlukan transfusi trombosit.
Demam berdarah bisa tanpa gejala maupun dengan gejala.                                    
Yang bergejala dibagi 2 :                                                                                        
1.Demam dengue (DD)                                                                                      
2.Dengue Haemorhagic fever (DHF).                                                                       
 Pasien dengan DHF biasanya menunjukkan gejala yang lebih berat dan gejala perdarahan yang lebih jelas. Pasien DHF selalu dihubungkan dengan trombosit yang rendah. Kadar trombosit yang rendah juga menjadi patokan kapan pasien tersebut harus dirawat. Sebenarnya selain trombosit yang rendah adanya darah yang semakin pekat (hemokonsentrasi) ditandai oleh peningkatan hematokrit serta tanda-tanda perdarahan merupakan hal lain yang akan dilihat sebelum memutuskan perawatan pasien di rumah sakit. Pada pasien demam berdarah selain jumlah trombosit yang menurun, fungsi trombosit juga menurun. Trombosit terganggu baik secara jumlah maupun kualitas. Trombosit merupakan salah satu sel darah yang berperan pada keseimbangan proses pembekuan dan perdarahan (hemostasis) di dalam tubuh kita. Gangguan pada trombosit akan meningkatkan terjadinya proses perdarahan.
PENYEBAB TURUNNYA TROMBOSIT
Adanya trombosit yang rendah bukan berarti kita harus meningkatkan trombosit sesegara mungkin. 3 hal yang diduga sebagai penyebab penurunan kadar trombosit di dalam darah yaitu:                                                                                    
1.penurunan produksi trombosit karena penekanan produksi di sumsum tulang,
2.penggunaan trombosit yang berlebihan                                                                    
3.adanya antibodi antitrombosit dalam darah.                                                         
Jika melihat hal-hal yang menjadi penyebab kenapa trombosit turun ini, maka transfusi trombosit yang tidak pada tempatnya justru akan memperburuk keadaan karena akan merangsang proses inflamasi lebih lanjut sehingga penghancuran trombosit akan lebih meningkat.
PERLU CUKUP CAIRAN
Selama perawatan jika tidak terjadi syok atau perdarahan masif, pasien akan mendapat cairan infus berupa cairan kristaloid seperti cairan ringer laktat atau asering untuk menjaga volume cairan dalam pembuluh darah agar tetap baik. Berdasarkan pengalaman dalam merawat pasien dengan DBD, biasanya trombosit akan naik pada hari ke-7 sejak mulai terjadinya demam.
Pada akhirnya, jika penanganan pasien DBD dilakukan sesuai dengan aturan yang ditetapkan, maka komponen darah trombosit dapat diberikan secara selektif. Gunanya agar pada saat benar-benar dibutuhkan, komponen trombosit ini tetap tersedia. Apalagi, transfusi trombosit dibutuhkan juga oleh pasien-pasien dengan kelainan darah yang lain dan juga pasien dengan gangguan liver berat